Posting kali ini saya akan membahas tentang anime, bukan
tentang sejarah berdirinya industri anime dan lain-lain, kalo tentang itu sudah
banyak yang psoting di gugel. Yang ingin saya share adalah bagaimana awal saya
menyukai anime. Kalau menengok ke belakang, saya mengenal anime sudah sejak SD
dari siaran di televisi hari minggu (
anak tahun 90-an pasti paham hehehe). Hari
minggu bagai surga bagi saya dulu, karena dari bangun tidur jeder sampe jam 11
siang duduk anteng di depan tivi, saat itupun hampir semua stasium televisi
nayangin anime semacam
doraemon,
beyblade,
lest n’ go,
cardcaptor sakura,
sailormoon,
bakabon dan satria baja hitam (
eh
yang terakhir bukan anime sih :P), bahkan beberapa tayangan anime diatas masih
ada yang tampil sampai sekarang.
Yah masa kecil yang bahagia hahaha, tapi saat dimana saya
bener-bener suka dengan anime (kata temen malah kecanduan) adalah saat saya
kuliah, tepatnya saat liburan semester 6. Itupun tidak sengaja, saat sedang
keliling-keliling forum di internet, tiba-tiba sewaktu baca coment seseorang
saya menjadi tertarik, gimana gak tertarik, coment-nya aja kayak gini : “ada
film hentai keren nih gan, coba deh liat <link>”, tanpa pikir panjang
langsung deh ke TKP hahaha.
Setelah ke TPK, kemudian saya download file nya, Cuma 1 sih,
setelah selesai langsung deh saya saya buka, tidak lupa pasang headset dulu,
lalu taraaaaaa, setelah menonton 1 episode ini anime gak ada hentai-hentainya
(tau lah apa maksudnya hahaha). Tapi dari alur cerita memang animenya menarik,
karena penasaran saya cari judulnya di gugel, dan akhirnya ketemu, ternyata
judulnya adalah
“Hentai Ouji to Warawanai Neko” atau kalo diterjemahin ke
bahasa Indonesia menjadi
“Pangeran Mesum dan Patung Kucing”.
Dalam hati dongkol juga sama orang yang tadi nge-share link,
setelah baca-baca reviewnya emang bukan anime hentai, tapi judulnya hentai.
Dasar orang Indonesia, baru liat kata hentai aja udah disangkain yang
macem-macem, walau saya juga sih. Kemudian, daripada pulang tanpa bawa apa-apa,
akhirnya saya download semua episodenya (total 12 episode), karena emang
penasaran juga sama ceritanya. Setelah selesai langsung pulang ke kos dan saya
tontong secara maraton sampe selesai. Dan saya terperangah, ini anime bagus
banget, apalagi saat klimaks dimana yokodera (main hero) mengetahui masa
lalunya bersama Tsukiko (main heroine), yang penasaran langsung liat aja deh
hhehehe.
Setelah kejadian tersebut akhirnya saya jadi sering amin ke
situs-situs download anime (tentunya yang bersub Indonesia), ternyata banyak
anime yang keren-keren, dan sejak itulah saya jadi rajin download anime, mulai
dari anime yang lama-lama (sudah tamat) ataupun yang masih jalan. Dan saat ini
jumlah koleksi yang saya punya sudah menyetuh angka 300 judul, dari genre yang
echi sampai yang gore semua ada, dan itupun sepertinya masih akan terus
bertambah hehehe. Pengen rasanya mereview anime-anime yang sudah saya tonton
itu, semoga aja ada waktu.
Apa yang membuat saya suka anime adalah, anime banyak
tersirat pesan-pesan moral tentang kehidupan, banyak quote-quote yang
memotivasi, dan tentunya menghibur.
Dimana hal tersebut sulit saya dapatkan dari film ataupun
sinetron-sinetron yang tayang di televisi (iyalah).
Yah inilah cerita awal mula
saya menyukai anime, bagaimana dengan kalian??